no fucking license
Bookmark

10 tips terbaik Membuat Video Tiktok yang Viral

 

10 tips terbaik Membuat Video Tiktok yang Viral

Artikel ini akan membahas tentang 10 tips terbaik Membuat Video Tiktok yang Viral. Silakan disimak ya.

1. Jangan Lupa Hook di Awal!

Hook adalah elemen paling penting dalam video TikTok karena kamu cuma punya beberapa detik pertama untuk menarik perhatian penonton. Dalam 2-3 detik pertama, kamu harus sudah menunjukkan kenapa orang harus terus nonton. Misalnya, mulai dengan pertanyaan menarik, fakta mengejutkan, atau teaser tentang apa yang bakal terjadi di video. Intinya, bikin orang bertanya-tanya dan penasaran! Kalau di awal video langsung bosen atau nggak jelas, kemungkinan besar orang akan scroll dan video kamu nggak akan naik di FYP. Ingat, TikTok itu bukan cuma soal konten yang lucu atau menarik, tapi juga bagaimana kamu bisa menarik perhatian di awal.

Cara terbaik adalah dengan menggunakan visuals yang tajam, ekspresi wajah yang menarik, atau sound yang lagi trending. Jangan takut untuk eksperimen dengan berbagai cara, misalnya mulai dengan musik yang catchy, atau mungkin dengan potongan visual yang unik. Pikirkan seperti trailer film yang ingin membuat penonton bertanya-tanya apa yang akan terjadi selanjutnya.

2. Jaga Durasi!

Durasi video yang ideal di TikTok adalah sekitar 15-30 detik. Meskipun TikTok memungkinkan kamu untuk membuat video hingga 3 menit, tetap saja, durasi yang lebih pendek jauh lebih efektif untuk menjaga perhatian penonton. TikTok adalah platform yang cepat dan dinamis, di mana orang cenderung menonton video dengan cepat dan melompat ke video berikutnya. Jika video kamu terlalu panjang atau terlalu banyak filler, kemungkinan besar penonton akan swipe ke video lain sebelum kamu sempat menyampaikan pesan utama.

Usahakan agar pesan atau konsep video langsung sampai ke inti tanpa banyak basa-basi. Misalnya, kalau kamu bikin tutorial, langsung tunjukkan hasil akhir dan langkah-langkah secara cepat. Dengan durasi yang singkat dan padat, kamu akan mengundang lebih banyak orang untuk menonton sampai habis, dan TikTok sendiri akan lebih suka merekomendasikan video yang ditonton penuh.

3. Gunakan Lagu Populer

Musik adalah elemen utama di TikTok. Salah satu cara paling efektif untuk meningkatkan peluang video kamu viral adalah dengan menggunakan lagu yang sedang trending. Ketika kamu memilih lagu yang lagi hits, algoritma TikTok cenderung lebih mudah merekomendasikan video kamu ke lebih banyak orang. Selain itu, banyak orang yang melakukan challenge atau gerakan tertentu yang terinspirasi dari lagu-lagu populer. Jadi, kenapa nggak ikut arus aja?

Pilih lagu yang cocok dengan mood atau tema video kamu. Kalau kamu bikin video dance, pastikan lagu yang kamu pilih punya beat yang pas dengan gerakanmu. Atau kalau kamu bikin konten humor, cari lagu yang sesuai dengan vibe atau punchline-nya. Lagu yang viral juga bisa menarik audiens yang lebih luas karena orang suka menonton video yang berhubungan dengan lagu favorit mereka. Cobalah untuk bereksperimen dengan berbagai lagu untuk melihat mana yang resonan dengan audiensmu!

4. Bikin Challenge atau Ikut Challenge

Salah satu cara paling efektif untuk menjangkau audiens lebih besar adalah dengan membuat atau mengikuti challenge yang lagi viral. Challenge TikTok sudah menjadi bagian besar dari budaya platform ini. Challenge mengundang partisipasi massal dari pengguna TikTok lainnya, jadi jika kamu membuat challenge yang unik dan menarik, orang lain bisa mengikuti dan membagikan video mereka.

Jika kamu ikut challenge yang sudah ada, pastikan kamu menambahkan sentuhan personal atau twist yang membedakan video kamu dari yang lain. Ini akan menarik perhatian lebih banyak orang dan bisa meningkatkan kemungkinan video kamu viral. Jangan ragu untuk mengambil inspirasi dari challenge yang ada, tapi pastikan kamu menambahkannya dengan sesuatu yang fresh. Ingat, TikTok itu tentang kreativitas!

5. Buat Konten yang Relatable

TikTok adalah tempat orang-orang mencari hiburan, tetapi juga tempat mereka mencari koneksi. Konten yang bisa diajak relate oleh banyak orang lebih berpotensi menjadi viral. Coba buat video yang berbicara tentang pengalaman sehari-hari yang bisa dimengerti banyak orang, seperti kehidupan kampus, kerja part-time, hubungan percintaan, atau bahkan momen-momen awkward yang pasti dialami semua orang.

Konten yang relatable mengundang komentar dan interaksi dari penonton, karena mereka merasa video itu “mirip” dengan kehidupan mereka. Misalnya, konten tentang kehidupan mahasiswa atau masalah yang sering dihadapi anak muda di usia 20-an. Jika kamu bisa membuat orang merasa seolah-olah mereka bukan satu-satunya yang mengalami hal tersebut, video kamu akan lebih mudah diingat dan dibagikan.

6. Pakai Efek dan Filter Keren

TikTok punya berbagai macam filter dan efek visual yang bisa bikin videomu terlihat lebih keren dan unik. Jangan takut untuk bereksperimen dengan berbagai efek dan filter yang ada, karena ini bisa memberikan nuansa baru pada video kamu. Misalnya, efek-efek keren seperti efek glitch, slow motion, atau efek visual lainnya dapat membuat video kamu terlihat lebih artistik dan menarik.

Selain itu, kamu juga bisa bermain dengan transition atau efek transisi yang bisa bikin video kamu terlihat lebih halus dan profesional. Transisi yang smooth, misalnya dari satu lokasi ke lokasi lain, atau perubahan pakaian yang tiba-tiba, bisa membuat penonton terkesan dan ingin melihat lagi. Pilih efek yang sesuai dengan mood video, jangan sampai terkesan berlebihan atau malah mengalihkan perhatian dari konten utama.

7. Konsisten dan Personal Branding

Konsistensi adalah kunci di TikTok. Jika kamu sering mengunggah video dengan tema atau gaya yang sama, kamu mulai membangun personal branding yang kuat. Ini membuat audiens tahu apa yang bisa mereka harapkan dari kamu. Misalnya, kalau kamu sering bikin konten lucu, audiens akan datang kembali untuk melihat video humor yang segar. Begitu juga jika kamu suka bikin konten edukasi atau motivasi, audiens akan datang karena mereka tahu video kamu bermanfaat bagi mereka.

Penting juga untuk menemukan ciri khas diri kamu. Apakah itu gaya bicara yang unik, visual yang khas, atau mungkin jenis konten tertentu yang kamu kuasai. Dengan branding yang jelas, penonton akan mengenali video kamu, dan mereka akan lebih tertarik untuk mengikuti akunmu.

8. Interaksi Sama Follower

TikTok itu platform sosial, jadi jangan cuma upload video dan pergi. Kalau kamu ingin membangun audiens yang setia dan terlibat, kamu perlu aktif berinteraksi dengan followers kamu. Balas komentar mereka, like video mereka, dan coba buat Q&A atau sesi live untuk terhubung langsung dengan audiens. Semakin banyak interaksi yang kamu bangun, semakin besar peluang video kamu muncul di FYP mereka.

Selain itu, berinteraksi dengan followers juga bisa membuat mereka merasa dihargai, dan ini meningkatkan kemungkinan mereka untuk membagikan kontenmu ke orang lain. Semakin banyak interaksi yang kamu dapatkan, semakin banyak orang yang melihat video kamu, dan ini meningkatkan peluang viral.

9. Judul dan Deskripsi yang Keren

Meskipun TikTok lebih menonjolkan visual, judul dan deskripsi tetap punya peran penting. Judul yang menarik atau deskripsi yang menggoda bisa membuat orang penasaran dan mendorong mereka untuk nonton video kamu. Misalnya, kamu bisa menggunakan kalimat seperti, “Apa yang terjadi selanjutnya bikin gue speechless!” atau “Gak percaya ini bisa terjadi!” yang langsung menggugah rasa ingin tahu penonton.

Deskripsi juga bisa dimanfaatkan untuk menyertakan hashtag yang relevan, karena hashtag membantu video kamu ditemukan oleh orang yang mencari konten sejenis. Jangan terlalu banyak hashtag, pilihlah beberapa yang paling relevan dan populer.

10. Upload di Waktu yang Tepat

Waktu upload juga memengaruhi performa video kamu. Biasanya, jam-jam terbaik untuk upload video di TikTok adalah pagi (sekitar jam 7-9) dan malam hari (sekitar jam 8-10). Di jam-jam ini, orang cenderung lebih santai dan punya waktu lebih untuk menonton konten. Namun, jangan ragu untuk eksperimen dengan waktu-waktu lainnya untuk melihat kapan audiensmu paling aktif. Jika kamu bisa mengunggah di waktu yang tepat, video kamu punya peluang lebih besar untuk dilihat lebih banyak orang, dan berpotensi viral.

Semoga tips ini bisa membantu kamu dalam membuat konten TikTok yang viral!

Post a Comment

Post a Comment